Mercedes Benz sebagai salah satu produsen mobil memiliki banyak sekalian tipe mulai dari sedan, hatchback, sampai SUV. Salah satu tipe SUV Mercedes Benz yang cukup terkenal ialah G-Class. Tapi buat kalian semua tau ga sih? Kalau G-Class itu awalnya tidak diproduksi oleh Mercedes Benz.
Pabrik yang ngerakit G-Class adalah pabriknya Magna Steyr (dulunya Steyr-Daimler-Puch) di Graz, Austria. Dari zaman G-Wagen generasi pertama sampai G-Class modern, semuanya lahir dari tangan para insinyur dan pekerja Austria yang udah ahli banget bikin kendaraan militer dan off-road hardcore.
Jadi, walaupun brand-nya Mercedes-Benz, tangan yang ngebentuk G-Class jadi SUV legendaris itu ya… bukan Mercedes langsung.

Kenapa Mercedes "nitip" G-Class ke Austria?
Karena dari awal G-Class dibangun bukan buat sultan, bukan buat mall, bukan buat flexing di Jakarta Selatan.
Awalnya mobil ini didedikasikan untuk proyek kendaraan militer.
Dan siapa yang ahli bikin kendaraan militer dan kendaraan off-road brutal? Yap, Steyr-Daimler-Puch. Mereka udah punya reputasi kuat banget di bidang itu.
Mercedes butuh partner yang ngerti cara bikin kendaraan yang bisa:
- masuk lumpur sedalam pinggang,
- nanjak kayak kambing gunung,
- dan tetap hidup walau disiksa.
Jadilah G-Wagen lahir di Austria tahun 1979.
Mercedes cuma “pemilik merk”, tapi Magna Steyr itu “bapaknya G-Class”
Kalau diibaratkan:
- Mercedes-Benz = yang punya nama dan desain
- Magna Steyr = tangan yang membesarkan, mendidik, dan mencetak setiap unit G-Wagen sampai sempurna
Bahkan hari ini, G-Wagen yang lo lihat dikendarai artis Hollywood, konglomerat, sampai anak Jaksel itu semuanya tetap digarap secara hand-built di Graz, Austria.
Karena G-Wagen memang bukan mobil mainstream yang diproduksi masal. Ini hand-assembled icon.
Fun Fact: Ada versi G-Class yang bahkan bukan pakai logo Mercedes
Karena pengaruh Steyr-Daimler-Puch masih kuat, di beberapa negara Eropa Timur dulu ada G-Wagen yang dijual pakai emblem Puch. Bayangin mobil tanpa logo bintang tiga! Rare banget.
G-Class itu bukan buatan Mercedes, tapi tetap Mercedes banget
Walaupun bukan diproduksi di pabrik Mercedes,
walaupun tangan yang membangun mobilnya adalah pekerja Austria,
Tetap, DNA-nya Mercedes:
- kualitas premium,
- ketahanan brutal,
- dan aura “gue mahal banget” yang nggak bisa disangkal.


No Comments.