Kenangan Ibu di Semangkuk Bakmi Hangat “Bakmi ini tuh makanan favorit almarhum Ibu,” cerita Fitra Eri, sambil menyetir mobil listriknya, Hyundai IONIQ 5, melewati jalanan ramai di bilangan Jakarta Selatan. Sosok Fitra Eri tentu saja tidak asing lagi untuk penggiat otomotif. Merintis karir sebagai pembalap mobil, sekarang ia juga dikenal sebagai jurnalis otomotif yang dipercaya orang banyak dan berbagai brand.
Sepanjang perjalanan menuju kedai bakmi, Fitra bercerita momen-momen yang ia rindukan bersama sang ibu. Sejak berusia 5 tahun, Fitra sering dibelikan Bakmi Boy oleh ibunya, memori tersebut menjadi satu momen yang terus membekas hingga ia dewasa. Terlebih, kedai bakmi favoritnya sudah buka dari tahun 1970-an juga tetap konsisten dengan rasa yang khas dan kualitas yang tidak berubah.
Seporsi Bakmi Boy berisi potongan ayam, bakso, sayur, dan bakmi legit nan harum, dan juga kuah panas yang disajikan terpisah di dalam mangkuk kecil. Walaupun terlihat sederhana, kombinasi ini dapat mengingatkan momen-momen hangat bersama keluarga. Keluarga Fitra sudah menjadi pelanggan Bakmi Boy sejak kedai ini buka pertama kalinya di pasar Blok M.
“Harum yang khas dari bakmi ini selalu ngingetin zaman dulu sama sepupu-sepupu, kebersamaan sama keluarga. Ibu saya kalau ke sini, pasti bungkusin buat saya,” kenang Fitra. Serunya makan bakmi adalah kita bisa memasukkan bumbu dan saus sesuai selera. Tak terkecuali, Fitra punya racikan kesukaannya: saos tomat khas yang agak asam dan sambal.
“Banyak bakmi yang lebih enak, saya punya lima atau enam bakmi favorit, tapi ini yang membangkitkan memori,” kata Fitra sambil mengaduk bakmi penuh kenangan hangat di hadapannya.
Bakmi Boy Cikajang
Jl. Cikajang no.42 Jakarta Selatan